Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in
Attar TriLogic
ATTAR TRILOGIC

JOIN ME

Klasemen Sementara Liga Italia

Senin, 17 Oktober 2011

No Klub Main Menang Seri Kalah Nilai
1 Juventus 6 3 3 0 12
2 Udinese 6 3 3 0 12
3 Cagliari Calcio 6 3 2 1 11
4 Lazio 6 3 2 1 11
5 Napoli 6 3 1 2 10
6 Palermo 6 3 1 2 10
7 Chievo Verona 6 2 3 1 9
8 Catania Calcio 6 2 3 1 9
9 Parma 6 3 0 3 9
10 Fiorentina 6 2 2 2 8
11 Genoa 6 2 2 2 8
12 AS Roma 6 2 2 2 8
13 AC Milan 6 2 2 2 8
14 Siena 6 1 3 2 6
15 Atalanta BC 6 3 2 1 5
16 Novara 6 1 2 3 5
17 FC Internazionale Milano 6 1 1 4 4
18 Bologna FC 6 1 1 4 4
19 Lecce 6 1 1 4 4
20 Cesena 6 0 2 4 2

Klasemen Sementara Liga Spanyol

No Klub Main Menang Seri Kalah Nilai
1 FC Barcelona 7 5 2 0 17
2 Levante 7 5 2 0 17
3 Real Madrid 7 5 1 1 16
4 Sevilla 7 4 3 0 15
5 Valencia 7 4 2 1 14
6 Real Malaga 7 4 1 2 13
7 Real Betis 7 4 0 3 12
8 Athletic Madrid 7 2 3 2 9
9 Real Zaragoza 7 2 3 2 9
10 Espanyol 7 3 0 4 9
11 Real Mallorca 7 2 2 3 8
12 Real Sociedad 7 2 1 4 7
13 Villarreal 7 1 4 2 7
14 Osasuna 6 1 4 1 7
15 Rayo Vallecano 7 1 3 3 6
16 Athletic Bilbao 6 1 2 3 5
17 Getafe 7 1 2 4 5
18 Granada 7 1 2 4 5
19 Racing Santander 7 0 4 3 4
20 Sporting Gijon 7 0 1 6 1

Klasemen Sementara Liga Inggris

No Klub Main Menang Seri Kalah Nilai
1 Manchester City 8 7 1 0 22
2 Manchester United 8 6 2 0 20
3 Chelsea FC 8 6 1 1 19
4 Newcastle United 8 4 4 0 16
5 Liverpool 8 4 2 2 14
6 Tottenham Hotspur 7 4 1 2 13
7 Stoke City 8 3 3 2 12
8 Aston Villla 8 2 5 1 11
9 Norwich City 8 3 2 3 11
10 Arsenal 8 3 1 4 10
11 Queens Park Rangers 8 2 3 3 9
12 West Bromwich Albion 8 2 2 4 8
13 Swansea City 8 2 2 4 8
14 Fulham 8 1 4 3 7
15 Everton 7 2 1 4 7
16 Wolverhampton 8 2 1 5 7
17 Sunderland 8 1 3 4 6
18 Bolton Wanderers 8 2 0 6 6
19 Wigan Athletic 8 1 2 5 5
20 Blackburn Rovers 8 1 2 5 5

Rossi Menuju Rekor Terburuk

Rabu, 12 Oktober 2011

PHILLIP ISLAND - Valentino Rossi mengaku masih kesulitan beradaptasi Ducati. Jika hal ini berlanjut hingga akhir musim, peraih sembilan titel juara dunia ini terancam mengukir rekor terburuk dalam kariernya.

Sejak memutuskan bergabung dengan pabrikan Italia pada tahun ini, Rossi memang belum juga mampu menjinakkan ‘liarnya tenaga desmosedici’ yang jadi tunggangan barunya. Tak pelak, hasil buruk pun terus menghinggapi juara dunia MotoGP tujuh kali ini.

Dari 15 seri yang telah dilakoni sepanjang musim ini, The Doctor belum sekalipun mencicipi podium pertama. Prestasi terbaik pembalap veteran Italia ini hanya podium tiga di seri Le Mans, Prancis. Kini, musim balap 2011 hanya menyisakan tiga seri. Jika tak juga mampu meraih kemenangan di GP Australia, Malaysia dan Valencia, rekor mentereng Rossi pun terancam tercoreng.

Ya, sejak terjun ke dunia balap motor pada 1996, Rossi diketahui tidak pernah absen naik podium pertama di tiap musim yang diikutinya, baik di kelas 125cc, 25occ hingga kelas paling elite MotoGP.

Prestasi terburuknya di kelas MotoGP terjadi pada musim 2010 lalu, di mana dia hanya dua kali memenangi seri balapan. Namun, itu pun karena dia sempat cedera dan absen di tiga seri. Sementara dalam debutnya di kelas 125cc, Rossi sukses meraih satu kemenangan.

Nah, di musim ini bersama tim barunya, Ducati, grafik performa Rossi justru menurun drastis. Rossi mengaku “tidak bisa menang” karena masih sibuk mengutak-atik motornya agar lebih mudah dijinakkan. Rossi juga enggan dibandingkan dengan Stoner yang sukses membawa Ducati juara dunia pada 2007 lalu, dan tampil cukup kompetitif di tiga musim berikutnya sebelum akhirnya memutuskan hijrah ke Repsol Honda.

“Stoner memodifikasi settingan dan dia memacu motor seperti setan. Dia mencatat hasil cukup bagus musim lalu karena tampil tanpa beban. Ini bukan kritikan buat Stoner, karena untuk saat ini saya akui saya belum bisa melakukan hal seperti yang dilakukannya ketika masih di Ducati,” kilah pembalap 32 tahun ini.

Performa buruk Ducati bersama Rossi ini pun membuat Stoner bingung. Pembalap yang berpotensi besar merebut gelar juara dunia musim ini di seri kandangnya, GP Australia ini menilai ada ketidakberesan dalam tubuh Ducati.

“Saya menggunakan empat sasis selama empat tahun di Ducati. Sementara Rossi sudah melakukan banyak pergantian (sasis) tahun ini dan Ducati juga sudah mengeluarkan banyak uang, tapi tanpa hasil. Ada sesuatu yang aneh. Ini sesuatu yang harus diantisipasi dari sekarang,” pungkas Stoner sebagaimana dikutip Stuff.co.nz, Rabu (12/10/2011),

Roma Beda Filosofi, Bojan Sulit Adaptasi

Senin, 10 Oktober 2011

ROMA - Walau tampil baik selama pra musim, sejauh ini Bojan Krkic belum tampil secara memuaskan bersama AS Roma di Serie A. Bojan pun berdalih bahwa perbedaan filosofi membuatnya sulit beradaptasi meskipun Roma dilatih oleh seorang Luis Enrique.

Sejak 1999 Bojan telah bergabung bersama Barcelona, dan dirinya meninggalkan El Barca tepat di tahun ke 12 yakni musim 2011/2012. Alhasil tidak mudah baginya beradaptasi dengan kultur baru di ranah sepakbola Italia bersama I Lupi


“Saya tampil baik ketika masa pra musim, tetapi tentu saja saya telah bersama klub lain yang memiliki filosofi berbeda selama 12 tahun. Dan selama Luis Enrique berniat mengimplementasikan gaya bemain yang bekerja dengan saya, filosofi dari liga italia dan tim (Roma) tentu berbeda,” ujar Bojan dilansir dari Goal, Selasa (11/10/2011).


Pemain berusia 21 tahun ini juga menyempatkan diri membela filosofi baru yang diusung pelatih baru Roma, Luis Enrique. Menurut Bojan, Enrique yang ingin merubah permainan AS Roma menjadi lebih menyerang dan agresif adalah sosok yang tepat dan kini sedang melakukan pekerjaan hebat pula.


“Saya pikir filosofi ini sangat cocok. Hasilnya akan datang, kami memiliki dua kemenangan beruntun dan kami bermain sangat baik. Disini, orang-orang tidak terbiasa dengan cara bermain ini dan merubah alur yang sudah ada tidaklah mudah, tetapi Luis Enrique sedang melakukan pekerjaan hebat,” tandasnya.

Argentina Gelar MotoGP 2013

BUENOS AIRES - MotoGP akan kembali digelar di Argentina pada tahun 2013. Pemegang lisensi MotoGP, Dorna telah mengumumkan hal itu Rabu (14/9/2011).

Sebuah kontrak berdurasi tiga tahun telah ditandatangani untuk menggelar kejuaraan dunia balap motor terwahid di dunia itu. Balapan akan diadakan di sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo di provinsi Santiago del Estero.

Sirkuit itu sendiri saat ini masih dalam proses penyelesaian pekerjaannya guna meng-upgrade lintasan serta paddock untuk memenuhi persyaratan.

Trek saat ini masih digunakan untuk balapan domestik, dengan seri nasional kelas sedan TC2000 sebagai lomba paling bergengsi di Argentina.

Argentina tidak pernah memiliki tempat reguler untuk jadwal kejuaraan dunia sepeda motor, namun mereka telah menyelenggarakan balapan di trek Buenos Aires pada 10 kesempatan di masa lalu, yang paling baru adalah di tahun 1998 dan 1999.

"Bermain Bersama Messi adalah Hak Istimewa"

BARCELONA - Bermain dengan seorang Lionel Messi di Barcelona membuat David Villa takjub. Bahkan Villa merasa bangga dan mendapat hak istimewa karena telah bermain bersama Messiah (julukan Messi,- red).

Tidak ada yang mampu meragukan teknik tinggi, visi luas serta kecepatan luar biasa miliki Messi. Bagi seorang Villa yang telah merasakan kemampuan Messi, dirinya pun menggambarkan pengalamannya bermain bersama Messi dengan penuh ketakjuban.

“Messi adalah pemain yang menuntut banyak di sekitarnya, karena itulah anda harus selalu waspada,” ujar Villa seperti dilansir dari Goal, selasa (11/10/2011).

“Kadang terlihat mustahil bila dia telah melihat anda, tetapi dia melakukannya. Anda harus siap untuk segala hal mustahil yang bisa menjadi mungkin ketika anda bermain dengan Messi, karena itu bukan tentang apa yang dia lakukan, tetapi mengenai apa yang dia perbuat agar orang lain melakukan sesuatu,” tambahnya.

Sebegitu hebatnya pengaruh pemain yang dianggap titisan Diego Maradona tersebut, hingga membuat Villla merasa berkembang bermain bersama Messi. Bahkan Villa merasa seperti mendapat hak istimewa bisa bertandem dengan Leo Messi.

“Jujur saja, saya telah berkembang karena bermain bersamanya. Di masa depan, ketika saya melihat foto saya yang sedang berdiri di samping Messi, saya akan mampu mengatakan: ‘Saya telah bermain bersama Leo Messi’. Itu adalah hak yang istimewa,” tandasnya.

Duo Manchester Inginkan Van Persie

LONDON Rumor yang merebak Robin van Persie akan meninggalkan Arsenal, terus berkembang. Hal ini pun yang membuat klub Manchester City, tertarik untuk membawanya dan menduetkan kembali bersama mantan teman satu timnya, Samir Nasri.

Seperti yang dilansir oleh The Daily Star, Senin (10/10/2011) City menggunakan Nasri untuk merayu kapten Arsenal tersebut bergabung ke City.  Nasri, menginginkan Van Persie mengikuti jejaknya yang kini berlabuh ke City.  Nasri mengaku menikmati dikehidupan barunya di kota Manchester.

Tidak hanya City menginginkan pemain asal Belanda tersebut, dikabarkan Manchester United pun tertarik dengan Van Persie. Ketertarikan dua klub kota Manchester tersebut, diawali dari pengakuan Van Persie yang merasa senang untuk tetap merumput di Liga Premier.

Duo Manchester ini harus segera melakukan pendekatan yang gencar, untuk mendapatkannya  di jendela transfer Januari mendatang. Namun, Van Persie sendiri enggan membicarakan masa depannya bersama Arsenal, yang masa kontraknya akan habis pada 2013.

“Saya berada di Arsenal selama delapan tahun dan ini luar biasa. Itulah sebabnya saya menghargai ini. Bagaimana masa depan saya, tidak ada yang tahu. Saya mengerti orang pasti penasaran, tapi saya hanya mendedikasikan semuanya untuk Arsenal sekarang,” imbuh Van Persie, seperti dikutip ESPN, Senin (10/11/2011)

2012, Dovi Resmi Perkuat Tech 3

MIMOSAS - Berita bakal bergabungnya Andrea Dovizioso ke Monster Yamaha Tech 3 ternyata bukan isapan jempol belaka. Tech 3 secara resmi mengumumkan kepastian merekrut Dovizioso untuk kompetisi MotoGP 2012 mendatang.

Seperti diberitakan sebelumnya, masa depan Dovizioso memang menjadi pemberitaan sejumlah media massa. Apalagi kalau bukan mengenai manajemen Honda, yang merencanakan hanya menggunakan dua pembalap saja musim depan Casey Stoner dan Dani Pedrosa.

Sementara itu, nasib Marco Simoncelli lebih beruntung ketimbang Dovizioso. Pembalap asal Italia itu, sudah mendapatkan perpanjangan kontrak baru selama satu tahun dari San Carlo Gresini Honda, pekan lalu.

Praktis, ini membuat Dovi sakit hati. Dovi memutuskan untuk meninggalkan Repsol Honda. Sebagaimana dilansir dari Superbike-News, Senin (10/10/2011), Tech 3 secara resmi mengumumkan telah berhasil menggaet Dovi untuk kompetisi musim depan.

"Saya sangat senang Dovi sudah memutuskan masa depannya bersama Tech 3 dan Yamaha. Tanpa perlu diragukan lagi, Dovi adalah salah satu pembalap tercepat di dunia. Itu dibuktikannya dengan kemampuan bertarung dalam memperebutkan podium," kata manajer tim Yamaha Herve Poncharal.

Dengan demikian, maka pembalap 25 tahun itu akan bergabung dengan Cal Crutchlow, menggeber motor Tech 3, yang mana musim depan MotoGP akan menggunakan mesin berkekuatan 1000cc. Pembukaan balapan musim depan akan berlangsung di Qatar, 15 April 2012.

UEFA Minta Klarifikasi FIGC terkait Calciopoli

Kamis, 06 Oktober 2011

NYON - Kasus skandal Calciopoli yang belakangan kembali ramai didengungkan Juventus belum sepenuhnya tuntas. Permasalahan ini bahkan semakin serius, setelah Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) mulai ikut campur.

Seperti diketahui, sejak beberapa bulan lalu kubu Juventus memang terus berusaha membuka kembali kasus yang membuat mereka terlempar ke Serie B dan kehilangan gelar scudetto 2005/2006. Manajemen klub I Bianconeri dan juga mantan transfer gurunya, Luciano Moggi terus mendesak FIGC untuk membuka kembali kasus tersebut.

Bahkan, mereka menunjukkan sejumlah bukti baru, yakni rekaman penyadapan telepon di mana mereka menuding Inter Milan, tim yang diuntungkan dalam skandal tersebut juga terlibat dalam skandal pengaturan pertandingan tersebut. Mereka meminta scudetto mereka dikembalikan.

Sayang upaya mereka saat itu menemui jalan buntu. Kubu FIGC menolak membuka kembali kasus tersebut karena terbentur batasan waktu terjadinya skandal tersebut. Otoritas sepakbola tertinggi di Italia itu mengaku bahwa skandal Calciopoli yang terjadi pada 2006 telah melewati batas waktu (kadaluarsa).

Akan tetapi, kubu Juve tidak menyerah dan melanjutkan tuntutannya ke UEFA. Lebih jauh, dalam tuntutannya tersebut, pihak La Vecchia Signora bahkan meminta UEFA untuk mencabut keikutsertaan Il Biscione –julukan Inter di pentas Liga Champions musim ini (2011/2012).

Jika pada gugatan sebelumnya Juve mendapat penolakan, namun kali ini UEFA justru menanggapi dengan serius tuntutan tersebut. Organisasi yang dipimpin Michel Platini ini pun meminta FIGC untuk memberikan klarifikasi terkait skandal Calciopoli. Tujuannya, UEFA ingin mengetahui sejauh mana keterlibatan Inter yang dituduhkan Juve.

“Mr Presiden dan anggota dari Federasi Italia, Anda akan menemukan salinan korespondensi yang dikirim kepada kami pada tanggal 2 September 2011 oleh presiden Juventus,” demikian pembukaan surat yang dikirimkan UEFA kepada presiden FIGC Giancarlo Abete, sebagaimana dikutip Goal, Kamis (6/10/2011).

“Sebagaimana yang Anda ketahui, Juventus komplain soal gelar scudetto 2005/2006 yang dirampas dan menyatakan bahwa Inter Milan (yang dapat limpahan scudetto) juga terlibat dalam skandal tersebut,” sambungnya.

“Intinya, Juventus meminta UEFA untuk melakukan pengecekan bahwa FIGC telah melakukan tugasnya dengan baik. Pertama-tama, kami tidak punya alasan untuk meragukan hal itu. Tapi, akan lebih beguna bila Anda (FIGC) berbagi posisi dengan kami untuk menyelesaikan masalah ini. Tujuannya adalah, untuk menghindari kesalahpahaman di masa depan,” lanjut surat UEFA.

“Kami akan menunggu surat balasan Anda hingga 19 Oktober. Setelah itu, kami akan menentukan apa tindakan yang harus diambil. Sebelumnya, kami mengucapkan terima kasih dan kami akan menunggu klarifikasi dari Anda,” demikian pernyataan surat tersebut.

Sejauh ini, kubu Juve melalui sang presiden klub Andrea Agnelli menegaskan bahwa mereka akan terus berusaha memperjuangkan hak mereka. Sementara itu, pihak Inter sendiri tetap pada pendiriannya bahwa mereka tidak terlibat dalam skandal yang mencoreng sepakbola Italia tersebut.

Schmeichel, Goalie Terbaik dalam Sejarah United

MANCHESTER – Kala kiper legendaris Manchester United, Alex Stepney, ditanyakan, siapa yang terbaik antara Peter Schmeichel dan Edwin van der Sar, Stepney tanpa ragu menjawab nama pertama. Bahkan dia menyebut Schmeichel sebagai yang terbaik yang pernah dimiliki United.

Van der Sar memang menjelma menjadi salah satu kiper terbaik The Red Devils, akan tetapi bagi Stepney, Schmeichel tak terkalahkan oleh Goalie United di era manapun, termasuk dirinya.

“Tak pelak lagi, hanya antara Schmeichel dan Edwin yang bisa bisa dinobatkan menjadi kiper terbaik. Dalam segala aspek, performa Edwin fantastis, dia jelas berbeda dengan Peter,” papar Stepney yang dilansir Goal, Jumat (7/10/2011).

“Tapi Peter mengagumkan – sepakannya, lemparannya, mengatur dan berkomunikasi dengan pilar pertahanan. Dia mampu menakuti para penyerang lawan dan tak banyak kiper yang dapat melakukannya sekarang ini,” sanjung Stepney.

Hal itu, tak lepas dari peranannya, dalam memimpin rekan-rekannya merebut treble, tahun 1999 silam. Schmeichel juga tak malas untuk terus belajar dan berlatih keras. Jiwa kepemimpinannya kala itu sangat kentara, sampai Stepney tak ragu menyebutnya sebagai kiper terbaik United sepanjang sejarah klub.

“Saat Schmeichel datang ke Old Trafford, saya bisa katakan, dia belajar dengan cepat dan dia mampu merampungkan kisahnya dengan sempurna. Catatannya sangat bagus, terlebih kala memimpin United memenangkan treble. Setelah itu, enam tahun berlalu tanpa ada suksesor yang setara,” tambahnya.

Edwin van der Sar, datang ke Old Trafford di usia yang tak muda lagi. Tapi kiper asal Belanda itu, tak kering prestasi. Bahkan disebut bahwa bersama United lah, Van der Sar menjalani karier terbaiknya.

“Sangat disayangkan dia tak langsung datang. Edwin melanjutkan sukses United di usia 34-40 tahun, membantu United memenangkan empat gelar liga dan mencapai tiga final Liga Champions, itu hal yang luar biasa,” kata Stepney lagi.

“Tapi pada akhirnya, saya tetap harus memastikan bahwa saya lebih memilih Peter untuk jadi yang terbaik dalam sejarah klub,” pungkas Stepney.

Kaka soal Cedera: Saya Sempat Menangis

MADRID - Sempat tenggelam di dua musim pertamanya di Real Madrid, Ricardo Kaka kini mulai menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya. Playmaker Brasil ini pun berterima kasih kepada orang-orang yang telah banyak membantunya, terutama sang entrenador Jose Mourinho.

Sejak mendarat di Santiago Bernabeu pada 2009 lalu, Kaka menjalani dua musim pertamanya dengan penuh kekecewaan. Cedera kambuhan memaksa Kaka tak bisa tampil regular dan gagal memberikan kontribusi maksimal untuk timnya. Di musim panas ini, Kaka bahkan sempat diisukan bakal dilepas Madrid, karena dinilai tidak sepadan dengan banderol 68,5 juta euro yang dirogoh El Real saat memboyongnya dari AC Milan.

Namun, saat itu Mourinho menolak untuk melepas Kaka. Pelatih asal Portugal tersebut merasa yakin Kaka bakal mampu kembali menemukan permainan terbaiknya bila kondisinya prima. Dan keyakinan Mou pun terbukti benar. Kini, Kaka mulai kembali menemukan sentuhan emasnya.

Kaka pun kini kerap jadi andalan Mourinho untuk mendampingi Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema di lini depan El Real. Dari delapan laga yang telah dilakoninya, bintang 29 tahun ini telah mendonasikan dua gol.

“Saya hanya bisa mengatakan hal yang bagus tentang Mourinho,” tutur Kaka kepada Real Madrid TV seperti dikutip Goal, Jumat (7/10/2011).

“Dia (Mourinho) punya segalanya (kekuasaan untuk mengakhiri karier saya). Dia bahkan sempat mengtakan kepada saya, ‘setiap pemain yang memikul tanggung jawab berat di pundaknya, namun tidak bisa bermain baik, maka kami akan mengevaluasinya dan merekrut orang lain untuk mengisi posisinya. Dia bukanlah pemain yang saya rekrut,’” sambungnya.

“Tapi pada akhirnya, dia selalu membantu saya. Ini adalah hal yang normal dalam sepakbola, di mana seorang pelatih percaya kepada pemainnya. Tapi, kepercayaan yang diberikan Mourinho ini selalu saya dapatkan baik saat di lapangan (pertandingan) atau dalam sesi latihan,” imbuhnya.

“Saya yakin, sedikit demi sedikit saya bisa mengambil hati pelatih. Ini memang tidak mudah, karena dalam sesi latihan selalu berakhir buruk buat saya. Ini bukan masalahnya (Mou), tapi masalah saya. Dan pada akhirnya dia selalu mendampingi saya dan membantu sekaligus memberi saran agar saya tetap tenang dan sabar,” pungkas mantan pemain terbaik dunia ini.

Lebih jauh, Kaka juga mengakui bahwa dirinya sangat tertekan saat mendengar kritikan banyak kalangan yang kecewa dengan performanya. Cedera kambuhan memaksa Kaka hanya tampil 51 laga di dua musim pertamanya di Madrid.

“Beberapa kali saya bahkan sampai menangis, karena saya tidak bisa melihat alasan mengapa semuanya tidak berjalan dengan lancar. Saya mencoba melakukan hal yang biasa dilakukan para atlet, seperti istirahat cukup dan menjaga kondisi,” lanjutnya.

“Terkadang, setelah pertandingan saya berlatih sendirian saat tiba di rumah. Ini saya lakukan hanya untuk mengetahui apakah saya bisa kembali ke form terbaik. Sepakbola sekarang ini sangat menuntut fisik prima. Lawan pasti akan mudah melewati Anda bila Anda tidak siap. Syukurnya, kini saya bisa memetik buah dari kerja keras saya selama ini,” tutup pria yang dikenal religius ini.

Pengikut